Contoh Poster Bullying – Bullying, juga dikenal sebagai “penindasan/peningkatan” dalam bahasa Indonesia, adalah segala bentuk penindasan atau kekerasan yang dilakukan secara sadar terhadap orang lain oleh seseorang atau sekelompok orang yang lebih kuat atau lebih berkuasa dengan maksud untuk menimbulkan kerugian dan sedang berlangsung.
Tidak ada orang yang pantas untuk di bully. Sudah waktunya untuk menghentikannya. Dengan poster ini, Anda dapat membantu meningkatkan kesadaran dan memerangi penindasan.
Apa bahaya bully? Depresi dan gangguan kecemasan adalah penyakit yang paling umum. Remaja dan anak-anak yang mengalami bullying juga dapat mengalami depresi, harga diri rendah, kesepian, dan kehilangan minat pada aktivitas yang sebelumnya dinikmati, serta perubahan jadwal tidur atau makan.
Contoh Poster Bullying
Bullying adalah masalah serius yang dapat memiliki efek jangka panjang pada korbannya. Efek fisik, psikologis, dan sosial dari bullying bisa sangat menghancurkan.
Beberapa efek jangka pendek dari bullying meliputi:
- merasa terisolasi, sendirian, atau tidak berdaya;
- merasa cemas, tertekan, atau putus asa;
- mengalami gejala fisik seperti sakit kepala atau sakit perut;
- mengalami kesulitan tidur; dan
- bolos sekolah atau tidak mau sekolah.
Contoh poster stop bullying
Dampak dari seorang penindas yang ditinggalkan sendirian bisa sangat serius. Pengganggu sering menargetkan orang-orang yang lebih lemah atau lebih rentan daripada mereka, dan efek intimidasi dapat bertahan lama setelah intimidasi berhenti.
Korban bullying mungkin menderita kecemasan, depresi, harga diri rendah, dan masalah dengan konsentrasi dan tidur. Dalam kasus ekstrim, bullying dapat menyebabkan bunuh diri.
Pengganggu sendiri mungkin juga menderita masalah kesehatan mental seperti kecemasan dan depresi.
Contoh poster bullying yang mudah digambar
bullying bisa terjadi dimana saja. Itu bisa terjadi secara langsung atau online, di sekolah, tempat kerja, rumah, atau di lingkungan sosial lainnya.
Ada banyak bentuk bullying, tetapi semua melibatkan seseorang atau kelompok yang berulang kali mencoba menyakiti seseorang yang lebih lemah atau yang mereka anggap lebih lemah.
Cara terbaik untuk menghindari intimidasi adalah menjadi proaktif dan memiliki rencana sebelum dimulai. Berikut adalah beberapa hal yang dapat Anda lakukan:
-Mendidik diri sendiri dan anak Anda tentang bullying. Ajari mereka apa itu dan bagaimana mengidentifikasinya.
-Dorong anak Anda untuk memberi tahu Anda atau orang dewasa tepercaya lainnya jika mereka diganggu.
-Pantau perilaku dan suasana hati anak Anda untuk tanda-tanda bahwa mereka mungkin diganggu.
-Tetap terlibat dalam kehidupan anak Anda dan ketahui siapa teman mereka.
-Ajari anak Anda bagaimana membela diri mereka sendiri dan orang lain dengan cara yang hormat.
Contoh gambar poster stop bullying
Bullying di tempat kerja dapat terjadi antara rekan kerja, atau antara pekerja dan atasan. Hal ini juga dapat terjadi dalam hubungan kerja dimana terjadi ketidakseimbangan kekuasaan, seperti antara majikan dan karyawan.
Bullying di tempat kerja adalah salah satu bentuk pelecehan. Ini adalah perilaku berulang dan tidak masuk akal yang ditujukan kepada seorang pekerja atau sekelompok pekerja yang menimbulkan risiko terhadap kesehatan dan keselamatan.
Tujuan lain dari dibuatnya poster tentang bulliying adalah untuk membantu sekolah dan konteks lain dalam mengajar anak-anak dan remaja, guru, orang tua, dan orang dewasa lainnya yang bekerja dengan anak-anak apa artinya saling menghormati.
Contoh poster Bahasa Inggris tentang bullying
Ada banyak jenis bullying yang bisa terjadi di sekolah. Beberapa jenis yang lebih umum termasuk:
Bullying fisik, yang dapat berupa memukul, menendang, meludah, atau segala jenis kekerasan fisik.
Bullying verbal, yang dapat melibatkan pemanggilan nama, membuat ancaman, atau mengatakan hal-hal yang menyakitkan.
Penindasan sosial, yang dapat melibatkan pengucilan seseorang dari kelompok, menyebarkan desas-desus tentang seseorang, atau mengolok-olok seseorang.
Cyberbullying, yang dapat melibatkan pengiriman teks atau email yang kejam, memposting komentar yang menyakitkan secara online, atau menyebarkan desas-desus secara online.
Baca juga: